Minyak urat seribu atau minyak wali seribu adalah minyak ramuan ghaib asli kalimantan,perpaduan dari berbagai intisari mahluk hidup dan alam dipadukan di dalamnya diperkuat dengan unsur doa serta kemampuan olah batin dari para datu terdahulu dan sudah turun temurun di wariskan hingga saat ini,namun di kalimantan sendiri minyak ini cuma sedikit orang yang mengetahuinya.dikarenakan minyak ini sangat dirahasiakan dan hanya diturunkan pada satu garis keturunan atau zuriat.
setelah melewati beberapa masa akhirnya keilmuan minyak urat seribu/wali seribu bisa dipergunakan untuk umum dan dimanfaatkan sebagaimana awal para datu terdahulu meramunya.
Khasiat Minyak Urat Seribu Untuk Penyembuhan Penyakit Fisik INSYA ALLAH Antara lain :
- Mengobati Patah Tulang
- Memperbaiki/menyambung jaringan saraf,saraf terjepit
- Mengobati stroke,diabetes,asam urat
- Mengobati kanker,tumor
- Dan penyakit berhubungan dengan pembuluh darah
- Mengobati / menetralisir sihir atau santet yang merusak tubuh
- mengeluarkan / menetralkan pengaruh guna guna
- Mengobati kerasukan atau mengeluarkan mahluk gaib yang bersemayam dalam tubuh
- Menetralkan / mengeluarkan ilmu yang sengaja / tidak sengaja dikuasai yang berakibat negatif
- Keluarkan susuk atau ilmu tertentu yang sudah tidak di inginkan
- Fungsi lain minyak wali seribu INSYA ALLAH untuk memproteksi / pagar ghaib dari kejahatan sihir dan mahluk ghaib.
Saat di oleskan kebagian tubuh yang sakit dalam beberapa menit minyak akan bereaksi,biasanya tubuh akan berdenyut dan bergerak sendiri memperbaiki dirinya dan akan berhenti apabila dianggap pengobatan sudah selesai.
Penting :
- Minyak ini aman digunakan untuk berbagai kalangan dan tidak melanggar kodrat manusia dan adat ketimuran kita
- Proses peramuan / pengolahan minyak murni menggunakan jalur pendekatan spritual dan doa tertentu serta intisari alam.
( Silahkan Konsultasikan Masalah Anda,kami layani Sepenuh Hati )
(Untuk diluar wilayah kalimantan produk bisa dikirim / paket via Tiki, Pos, Jne dll )
Terima kasih Atas Kunjungan Dan Kepercayaan Anda
0 komentar:
Posting Komentar